
Akhir Januari sampai Awal Februari Desa Karangpucung dan sekitarnya terjadi Angin Muson Barat atau dalam bahasa Karangpucungnya Baratan, terjadi kurang lebih selama 11 hari, dari tanggal 29 Januari sampai dengan 8 Februari 2025
Berdasarkan perhitungan mangsa atau Pranata Mangsa (bahasa Jawa: ꦦꦿꦤꦠꦩꦁꦱ, pranåtåmångså, berarti "ketentuan musim") merupakan sistem penanggalan atau kalender yang dikaitkan dengan aktivitas pertanian, khususnya untuk kepentingan bercocok tanam atau penangkapan ikan. angin muson barat tersesbut terjadi pada akhir masa/mangsa 7 sampai awal masa/mangsa 8.
Angin muson barat adalah salah satu fenomena alam yang terjadi di wilayah Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Fenomena ini memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan iklim dan cuaca di daerah-daerah tersebut. Angin muson barat juga dikenal sebagai angin musim atau angin monsun, yang bertiup dari Samudra Hindia menuju daratan Asia. Dalam artikel ini, kita akan membahas pengertian angin muson barat secara lebih detail, serta peran dan dampaknya terhadap kehidupan manusia dan ekosistem.
Dari kejadian tersubut meninggalkan beberapa kerusakan sebagian rumah warga dan fasilitas Pertaninan warga maupun yang dimiliki oleh Desa. Lebih tepatnya Sarana dan Prasarana yang berada di Artansi (Area Pertanian Terintegerasi) yang meliputi ; Kerusakan di beberapa Greenhouse Melon, sampai ada yang ambruk, dan Kerusakan Kadang Jangkrik, Kandang Sapi, Kerusakan Bioflok dan Juga Aula Artansi.


